1. Persiapkan buku-buku. Kalo aku dulu buku-buku berisi kumpulan soal Ujian Nasional gitu udah ada dari sekolah, so kita tinggal beli gitu. Tapi buku-buku itu nggak awal semester membelinya, ya mendekati semester genap kalo gak salah. Hhe.. maklum dah lama, agak lupa.
2. Practice make perfect. Ini pedoman utama kalo kita pengen mahir. Buku-buku yang udah dibeli tadi jangan hanya dibawa ke sana ke mari, untuk bantal, ato hanya penghias bawaan kita. Gunakan buku-buku tadi untuk latian. Langsung focus ke IPA aja ya, coz aku anak IPA. Hhe..
Kan nanti ada 6 mapel tu untuk UN, yakni Mafia (Matematika, Fisika, Kimia), Biologi, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris.
Kalo untuk Matematika dikuatkan latiannya, dicoba soal-soalnya, kalo udah mentok belum bisa tanyakan ma guru, mereka support banget kok ke kita, so nggak usah khawatir, insyaAllah beliau-beliau akan membantu. ^^ usahakan kita bener-bener paham ma solusi soal itu. Ato kalau sungkan bertanya ama guru maple, Tanya aja ma guru bimbel (bagi yang ikut bimbel).. ^^ dengan seringnya latian rumus-rumus secara tidak sengaja akan melekat di otak kita. Bereksperimenlah ma soal-soal. Dengan pemahaman di (konsep) dasarnya dan sering latian, insyaAllah kalo kita disuguhi gimanapun soalnya kita bakal bisa. Hhe ^^ pengalaman pada saat akhir-akhir dulu dikasih jalan pintas ama gurunya. Trus, aktif mencoba soal aja. Mungkin ada teman kita yang baru bisa soal ini. Tapi jika kita udah bisa ya udah lompat ke soal lain.
Fisika juga harus banyak latian dan pemahaman juga. Kagang ada guru yang ngasih jalan pintas. Namun dampaknya jika dasarnya belum paham ya zhong alias nol. Kadang Mat dan Kimia juga dikasih jalur pintas. Hhe karena untuk UN ya pakai aja shortcut itu. Secara juga multiple choice.
Kalo Kimia soalnya cenderung itu-itu aja pas Try Out tapi pas UN sebenarnya ada beberapa yang nggak itu-itu aja. Bab yang nggak dipelajari keluar. So, antisipasi aja pelajari semuanya (hhe, padahal diriku??), pelajari nggak semua kisi-kisi tapi materi-materi secara keseluruhan.
Biologi banyak membaca dan latian soal juga. Kalau try out kadang guru ngasihnya dari sumber buku yang bisa dijadikan acuan. Hafalkan gambar-gambar juga.
Untuk Bahasa Indonesia, latian dengan intensif juga diperlukan. Mungkin sebagian orang ada yang agak under estimate ma ini maple. Tapi kadang justru yang nilai yang jatuh di maple ini. Ada yang bilang rancu bin ambigu. hhe.. So, berlatihlah, dengan itu kepekaan dan perasaan kita akan muncul dengan soal-soal yang ada. Baca dengan teliti, hati-hati, dan cermat juga, coz sering di maple ini ada kata “kecuali” dan teman-temannya yang terlewati oleh kita.
Bahasa Inggris, kuncinya ya sering buka kamus. Ada tips juga, kalau menghadapi bahasa Inggris (seumpama bacaan nih) baca secara keseluruhan/ scaning, memahami artinya sekenanya. Dengan pembiasaan itu kita akan bisa. Untuk bahasa Inggris ada tips-tips pengerjaannya, kadang di pilihannya ada makna yang sama, nah itu bisa langsung kita eliminasi.
3. Mengajari orang lain akan membuat kita lebih bisa/ paham. Kalo ada yang minta bantuan ya dibantu, setau kita, kalo nggak bisa ya tanyakan ke ahlinya. Aku melihat dari temen-temen, kalo dengan mereka melatih orang lain, dirinyapun akan semakin paham. Gitu ^^
4. Jangan membuat konflik. Baik sama temen, ortu, dan orang sekitarnya. Konflik akan membuat kita nggak focus belajar.
5. Singkirkan yang sekiranya menganggu. Kalo udah mendekati UN, seumpama akun fb kita akan mengganggu, kita bisa deactive sebentar.
6. Fokuslah. Focus ke UN, dengan mengingati tujuan kita selama ini, denan mengingati orang tua dan orang sekeliling kita yang mensupport kita. Kalau pun orang tua kita nggak gitu respek ato kita kurang mendapat perhatian, atau ada something wrong berpikirlah kita belajar untuk diri kita kan, untuk masa depan kita sendiri, syukur-syukur bisa bermanfaat untuk orang lain. So, jangan rusak dirimu hanya karena orang sekitar kurang support ke kita. semua ada di tangan kita kok, kita mau gimana. Kita udah belajar 3 tahun di SMA, apa kita akan menggagalkan dengan sesuatu yang amat remeh temeh. Hindarkah diri dari hal-hal kurang bermanfaat.
7. Dekatkan diri dengan-Nya. Hmm, ya ini nih yang kita(kita??? Aku aja kali) kadang lupa, khilaf, dan lalai, saat kita butuh kita mendekat, saat kita udah di atas angin kita lupa. Astaghfirullah. Moga aja semangat kita mendekatkan diri padanya nggak Cuma pas saat-saat seperti ini namun keseluruh aspek waktu. Lakukan semampunya, coz ibadah kan tergantung personnya juga. Kita punya rating sendiri-sendiri untuk ibadah kita. Kalo sebelumnya belum membiasakan diri sholat dhuha, ya mulailah sholat dhuha. Kita muslim, baik yang berjilbab maupun yang nggak berjilbab bebas masuk masjid, so nggak usah sungkan kalo mau sholat sunnah di masjid sekolah. Meski untuk sholat sunnah bagusnya di rumah c. ya disesuaikan kondisi kita aja. ^^
8. Refreshing perlu. Kita kan nanti dihadapkan try out-try out, ujian sekolah, ujian sekolah pula. Ya kalo kita penat lakukan hobby positif. Hhe, kalo aku hobby ngelayap ke dumay alias dunia maya, ya kadang kalo abis try out ato tes gitu trus surfing deh. Hhe.. olahraga juga bisa tu. Biar sehat.
9. Healthy life style. Dengan gaya hidup sehat insyaAllah kita akn terhindar dari penyakit. Penting nih, masak mau bertanding tapi kita sakit-sakitan. Diatur aja waktu makannya, istirahat, dan olahraga. Istirahat(tidur) akan meremajakan. Olahraga menjadikan kita bugar.
10. Cari temen yang semangat belajar. Pasti udah sering dengan perumpamaan temen kek gitu kan. Nah ini diperlukan jua. Cari temen yang aktif dan rajin so kita bisa ketularan ma dia.
11. Optimis. Percaya dirilah, selalu posting(positive thinking), optimis, dan yakin kalau kita bisa dan kita mampu. Jangan sedikitpun beri ruang untuk energy negative dipikiran kita.Jangan mudah down nanti pas tau nilai kita nggak seberapa.Jadikan nilai yang belum baik itu sebagai pelecut untuk menjadi lebih baik. Jangan terus seneng banget (dan lupa diri) juga kalau nilai kita udah bagus. Kita tetep harus mempertahankannya. Tetaplah jujur hingga akhir.
12. Doa. Siapa sih kita, kita gak punya apa-apa. So, mintalah kepada Allah.
Sumber : google.com
